CORONA AJANG BISNIS
Tanah Bumbu
- TEMUKAN PELUANG BISNIS SAAT PANDEMI!!!
Dampak pandemi COVID-19 telah memengaruhi kita semua secara global. Itu telah menghancurkan pertumbuhan ekonomi. Banyak orang kehilangan usaha & menderita secara fisik, emosional, serta finansial sebab krisis ini. Hanya dalam tdk semua bulan, pandemi ini telah merubah seluruh skenario tentang dengan tata cara apa pekerjaan rumah dengan industri hendak berguna di saat mendatang.
Marilah kita 24 jam ini chat secara khas tentang dengan jalan apa pengecer di India menghadapi panasnya krisis beserta berupaya untuk menjalani bisnis. Dampak COVID-19 terhadap ritel terlihat nyata, selain itu juga berimbas pd vitalitas serta pergerakan masyarakat.
Efek COVID-19 pada Pengecer: Fase Saat Ini, Akan Datang, bersama Mendatang
Situasi pengecer India memburuk karena pandemi. Mereka menghadapi tantangan untuk mengamankan situasi sekarang, selanjutnya, dan seterusnya. Saat ini, kita sedang hidup dlm fase "sekarang" yang mengamati penghentian bisnis.
Saat ini, komoditas esensial seperti berbahan dasar makanan, obat-obatan, dengan toko jamuan lainnya diperbolehkan beroperasi, tapi menghadapi banyak masalah. Ada bermacam-macam soal yang dihadapi pengecer yang mencakup pengelolaan permintaan pelanggan, memecahkan urusan rantai pasokan, meneladan norma jarak sosial, serta menjaga higienitas yang bagus dari semua karyawan.
Dalam krisis pandemi ini, komoditas esensial terkena pengaruh yang extra kecil dibandingkan dengan produk lain yang tersedia di pasar. Pelanggan telah kehilangan kepercayaan mereka pada layanan & telah berhenti belanja persediaan lain kecuali produk penting.
Ketika industri melangkah ke langkah "berikutnya", mereka butuh membuat strategi yang tepat untuk kembali bergerak. Skenario pasca-COVID ritel mau mengajukan tantangan baru untuk menyinkronkan diri dgn teknik profesi baru.
Strategi masa depan industri ritel mau mengasihkan peta jalan untuk berkembang dengan positif di pasar. Ini akan memberi para pemilik toko tantangan untuk membuktikan keberanian mereka bersama mengadopsi kaidah yang tidak sama serta mujarab untuk melakukan pencaharian mereka dengan lancar.
Masalah bagi pengecer di bervariasi sektor
Dengan ketakutan mau terkunci, permintaan untuk stok esensial telah meroket. Sebaliknya, tidak ada yang kepingin membeli stok yang tidak krusial yang mengarah ke penumpukan barang-barang ini di toko.
Pembatasan transportasi telah menyusahkan rantai pasokan barang-barang keinginan pokok, yang akibatnya menambah permintaan.
3. Perlindungan model serta klien
Pengecer kudu menghadapi kerumunan besar-besaran karna meningkatnya kepanikan. Mereka juga usah menghindari pemasaran negatif karna gangguan yang dibuat oleh tdk semua maniak. Selain itu, mereka perlu memelihara citra mereka sambil tetap memperhatikan standar higienis.
4. Keuangan
Dengan ekstra sedikit permintaan produk, pengecer wajib menggarap aliran mata pencaharian untuk salary serta pengeluaran lainnya. Mereka berburu langkah-langkah untuk merencanakan sesuai dgn likuiditas jangka pendek.
5. Teknologi serta keamanan
Dengan peningkatan eksponensial untuk fasilitas online, sangat bernilai untuk menjaga sesudahnya lintas online. Dengan ini, pengecer harus menyaksikan ke dalam persoalan keamanan siber. Selain itu, mereka mesti menggabungkan teknologi canggih untuk memilih transaksi tanpa kontak maksimum dgn pelanggan.
Perubahan Perilaku Konsumen Karena COVID-19
Pergeseran drastis bisa diamati pd perilaku konsumen sebab pandemi mulai dari langkah "sekarang" hingga fase "di luar".
Konsumen pd tahap "sekarang" sibuk menumpuk stok untuk komoditas bermanfaat untuk masa depan agar tidak merasakan kelangkaan di kemudian hari. Semua toko santapan & grosir memenuhi kebutuhan org banyak yang tinggal di pedesaan beserta perkotaan.
Saat client memasuki langkah “selanjutnya”, lalu kehidupan sehari-hari mau mulai berjalan seperti semula, namun client bakal mulai meragukan segalanya.
Melihat situasi saat ini, kita sanggup dengan cepat menghitung bahwa hendak terjadi pergeseran rancang belanja pemakai krn mereka hendak ekstra condong memesan jenis lokal dibandingkan dengan jenis mahal. Bisnis mesti mendigitalkan diri mereka sendiri dgn segala cara, menjadikannya transaksi yang tdk beresiko sehingga pelanggan dapat percaya.
6 strategi Ketahanan Efektif Teratas untuk pengecer India
Dampak COVID-19 di market ritel terlihat. Para pengecer butuh mengadopsi strategi pemasaran baru sehingga mereka siap untuk fase "sekarang", "berikutnya", beserta "di luar" untuk menggenapkan keperluan pasar. Strategi saat depan industri ritel hendak memastikan konsumen baru mereka.
Pengecer kudu berinvestasi di lokasi yang mendapatkan tingkat transfigurasi tinggi. Mereka butuh memperhatikan keinginan client baru yang memercayakan mereka. Mereka tidak sekadar perlu memikirkan skenario saat ini tetapi juga harus memikirkan waktu depan dan lebih-lebih ekstra dari itu pada waktu kondisi normal pada akhirnya mau berlaku.
Strategi Kampanye Periklanan Berbayar yang Berguna
Jika Anda bertanya-tanya gimana COVID-19 memengaruhi strategi kampanye iklan berbayar, Anda tidak sendirian! Dan jawabannya adalah: secara negatif & positif.
Di satu sisi, orang lebih banyak berada di rumah, bersama menjalankan hampir semua problem secara online. Tetapi byk orang mengurangi pengeluaran mereka sebab kehilangan profesi atau menguji menabung untuk menopang famili mereka melewati pandemi.
Dan sementara tidak semua pekerjaan mendapatkan lonjakan lantas lintas selama waktu ini, yang lain dengan produk dgn kata lain fasilitas yang tidak laris mendapatkan aliran sesudahnya lintas yang suram alias butuh menjeda atau menghentikan kampanye mereka sepenuhnya. Influencer Marketing Hub melaporkan bahwa 69% dari 237 model yang mereka survei berharap untuk menurunkan memesan iklan pd tahun 2020.
Saya sebelumnya telah ngobrol tentang bagaimana pentingnya melaksanakan pivot untuk menggenapkan kebutuhan beserta keinginan audiens target Anda. Ini bermakna melihat extra dekat apa yang sanggup Anda tawarkan kepada orang selama krisis COVID-19 - positive sebagai owner usaha kecil ataupun sebagai anggota komunitas.
Kali ini, saya membagikan tidak semua tips mengelola PPC saat terkena virus corona. PPC adalah singkatan dari iklan bayar per klik, juga dikenal sebagai setelah itu lintas non-organik. (Lalu lintas organik berasal dari teknik SEO yang tidak dibayar).
Bergantung pada pekerjaan kecil Anda, Anda dapat melakukan iklan berbayar di:
Iklan Google / iklan bergambar di Jaringan Display Google
Facebook
Instagram
Indonesia
YouTube (dan penempatan iklan dalam-video)
LinkedIn
3 Langkah untuk Memulai Pemasaran Berbayar Selama COVID-19
Meskipun saat ini Anda memperbuat kampanye iklan, utama untuk memperhatikan kata kunci beserta teks iklan Anda. Apakah mereka seefektif mungkin?
Hanya karena orang mempraktikkan jarak sosial tidak berarti mereka tidak secara aktif melacak serta berbelanja online. Namun, teks iklan yang Anda terapkan sebelumnya mungkin tidak beresonansi dgn - beserta malahan mampu menyinggung - audiens target Anda sekarang.
Banyak pengusaha memperbarui proposisi value mereka untuk melayani pelanggan mereka dgn extra baik.
Anda dapat menambah daya tarik iklan Anda serta mendorong lebih banyak orang untuk mengeklik dengan proposisi nilai yang relevan, positif itu pengiriman gratis, opsi pengantaran ke rumah, dengan kata lain diskon waktu terbatas - pastikan Anda tidak memakekan kecemasan dgn kata lain ketakutan seputar pandemi untuk menawarkan produk .
3. Tinjau kata kunci negatif Anda.
Anda sanggup memakekan kata kunci negatif jika Anda hendak memilah iklan Anda tidak tampil untuk kata kunci tertentu. Ini menghemat uang Anda untuk klik yang terbuang dan membuat iklan Anda extra relevan, yang menambah skor mutu Anda (yang mengurangi bujet per klik Anda).
Anda mungkin mau menetapkan kata kunci tertentu seputar servis secara serta-merta menjelma negatif sekarang, jadi Anda tidak membayar untuk klik yang terkait dgn hal-hal yang tidak Anda tawarkan kepada pemakai Anda saat ini.
Anda juga dapat mengekang kemunculan iklan Anda. Misalnya, mungkin Anda tidak ingin iklan Anda muncul di samping konten terkait COVID-19 selama waktu sensitif ini.
Namun, krn ada begitu byk COVID-19 di luar sana, Anda bisa secara drastis membendung visibilitas jenis Anda dgn menjalankan itu. Dan menurut laporan terbaru oleh Integral Ad Science, 78% orang yang mereka survei tidak hendak menyaksikan iklan umum di dekat konten virus corona sebagai hal yang buruk.
Jadi, Anda usah menggunakan penilaian Anda untuk yang satu ini, berdasarkan apa yang Anda jual & dengan manual apa Anda memposisikan iklan Anda.
Dari terhubung dalam kaitan kita sampai melaksanakan karier kecil kita, COVID-19 telah menjadi tips-tips kita hidup, bekerja, & bersosialisasi. Saya merasa beruntung bahwa saya serta famili saya sehat dan aman, beserta saya mencari akal menjumpai kesempatan positif dalam semua ini.
Saat kami terus mengisolasi diri untuk menghindari penyebaran virus korona baru, saya pengen membagikan 4 strategi pemasaran yang butuh dipertimbangkan untuk menopang Anda memelihara usaha Anda tetap berjalan dgn lancar dengan sukses.
Mengapa Anda Membutuhkan Strategi Kampanye Periklanan Berbayar Jangka Pendek & Panjang
Tentu saja Anda harus fokus pada saat ini & arahan terbaik untuk memajukan profesi kecil Anda sekarang. Tetapi saat Anda menavigasi pemasaran berbayar selama COVID-19, jangan lupakan waktu depan Anda!
Gunakan apa yang Anda kenali sekarang untuk mengarahkan pertimbangan Anda. Lihat berita kata kunci Anda: apa yang menarik utk client Anda? Apa yang tidak menerima selanjutnya lintas?
Kebanyakan orang yang mendapatkan gaji, yang tidak mendapatkan usaha kecil sama sekali tidak mengartikan kesulitan luar biasa yang dihadapi pencaharian dengan prinsip yang berlebihan. Namun, orang Amerika sekarang merasakan apa yang mereka lewatkan bersama sekarang berlatih betapa buruknya regulasi yang berlebihan. Sebagian besar dari kita mengartikan bahwa momen sebuah restoran dibatasi dengan total bangku tertentu, katakanlah kapabilitas 25%, mereka tidak akan membuat byk uang, bersama mungkin tidak menghasilkan keuntungan. Oleh karna itu, mereka mesti memberhentikan karyawan dengan kata lain keluar dari bisnis.
Namun, berapa kali kita bersoal pd diri sendiri regulasi mana yang sudah kita peroleh sebelum krisis Covid-19 yang mencekik, membekap, beserta memadamkan laba populasi usaha kecil kita? Ada begitu banyak aturan main yang kudu ditangani oleh setiap pekerjaan kecil di Amerika. Lalu ada gugatan class action, gugatan ketenagakerjaan, serta tuntutan hukum kontrak. Banyak dari tuntutan hukum ini dimungkinkan sebab aturan - aturan di pembukuan, aturan - aturan yang mungkin malahan tidak diketahui oleh pengusaha kecil.
Sejak krisis Covid-19 dimulai, kami telah memperhatikan bisnis seperti Gym, salon rambut, bersama restoran benar-benar menemukan neraka hanya untuk tetap buka, mencari jalan menggenapi regulasi baru komisaris kesehatan setempat. Bisnis wajib mengerjakan shopping take-out saja, mengharuskan setiap karyawan memakai masker, beserta memasang Plexiglas sehingga pekerja tidak menghirup tetesan aer kecil di udara yang mungkin mengandung virus Covid-19 yang berasal dari pelanggan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa bujet pencaharian kecil hanya untuk mematuhi jenis kaidah tersebut, ini di atas semua regulasi lain yang ada sebelum krisis Covid-19? Hanya untuk menyediakan layanan take out only untuk restoran, mereka mesti memasang papan nama, mengingatkan semua nasabah mereka, mengiklankan format baru mereka, memesan lebih banyak untuk dibawa pulang, dengan mendidik karyawan lain tentang cara baru untuk berbisnis. Semua itu memerlukan uang, pada saat penjualan mereka kurang dari 50%. Bagaimana mereka bisa menghasilkan uang? Kami tahu sebagian besar tidak.
Dan masih, apakah Anda tahu berapa byk aturan - aturan yang sudah ada di buku. Bisnis kecil yang khas mungkin memiliki 20 lisensi, biaya, izin, alias sertifikasi yang tidak sama di dinding mereka. Masing-masing membutuhkan biaya, membutuhkan waktu untuk mengajukan, beserta umumnya bisa diperbarui setiap tahun, itu merupakan bujet tambahan. Bayangkan k'lo tidak ada 20 lisensi, biaya, izin, atau sertifikasi yang berbeda? Bagaimana kalo hyn ada 5 atau 10? Bisnis akan membuat ekstra byk uang & setelah itu bila bersama tatkala krisis seperti Covid datang di lain waktu, mereka bisa memenuhi kaidah baru tersebut tanpa keluar dari bisnis.
Kita harus membuat pemerintah lokal beserta federal, menyingkir dari pekerjaan kecil. Bisnis kecil tidaklah gara-gara penyebaran Covid-19, mereka tidak mendahului masalah, mereka merupakan korban seperti kita semua. Regulasi yang extra ibarat virus bakal bisnis, pd intinya menyulut keadaan yang sama untuk prospek keuntungan.
Pernahkah Anda bersoal pada diri sendiri selama Pandemi Covid ini "mengapa" kita menempatkan semua beban pada bisnis? Jika kita terus menerus memperlakukan usaha kecil kita seperti ini, di waktu depan kita tidak akan mempunyai lagi. Perusahaan yang ekstra besar mempunyai kekuatan dengan pengaruh politik yang lbh besar. Mereka juga mampu menerapkan pemerintah untuk membuat aturan - aturan yang mencegah pesaing mereka yang extra kecil untuk bersaing.
Jika kami menghancurkan profesi kecil kami sekarang, kami mau menyesal nanti. Lebih dari 75% dari semua orang Amerika berprofesi dlm profesi kecil, dgn byk orang Amerika yang menganggur, tidak ada yang bakal berhasil, termasuk perseroan besar. Dapatkah Anda mengandaikan kelanjutan jelek yang bakal dialami perekonomian kita? Dapatkah Anda menginginkan uang dari semua tunjangan pengangguran itu? Kami benar-benar mau membuat negara kami bangkrut. Dan itulah yang kami lakukan sekarang dgn krisis Covid-19.
Yang butuh kita lakukan yaitu menengok lagi semuanya sekarang selagi kita memiliki kesempatan. Kita dapat membuat perubahan besar yang bakal melindungi komunitas penghidupan kecil kita bersama memelihara perekonomian kita tetap hidup selama bertahun-tahun yang hendak datang. Saya berharap tantangan krisis Covid-19 ini telah menyadarkan semua orang, sehingga mereka dpt memandang gimana tangan pemerintah dengan regulasi yang lewat batasan menghancurkan kebebasan, kebebasan, pilihan, ekonomi, serta masa depan kita. Mohon pertimbangkan semua ini bersama pikirkanlah.
CORONA AJANG BISNIS
Tanah Bumbu
Tanah Bumbu
- TEMUKAN PELUANG BISNIS SAAT PANDEMI!!!
Dampak pandemi COVID-19 telah memengaruhi kita semua secara global. Itu telah menghancurkan pertumbuhan ekonomi. Banyak orang kehilangan usaha & menderita secara fisik, emosional, serta finansial sebab krisis ini. Hanya dalam tdk semua bulan, pandemi ini telah merubah seluruh skenario tentang dengan tata cara apa pekerjaan rumah dengan industri hendak berguna di saat mendatang.
Marilah kita 24 jam ini chat secara khas tentang dengan jalan apa pengecer di India menghadapi panasnya krisis beserta berupaya untuk menjalani bisnis. Dampak COVID-19 terhadap ritel terlihat nyata, selain itu juga berimbas pd vitalitas serta pergerakan masyarakat.
Efek COVID-19 pada Pengecer: Fase Saat Ini, Akan Datang, bersama Mendatang
Situasi pengecer India memburuk karena pandemi. Mereka menghadapi tantangan untuk mengamankan situasi sekarang, selanjutnya, dan seterusnya. Saat ini, kita sedang hidup dlm fase "sekarang" yang mengamati penghentian bisnis.
Saat ini, komoditas esensial seperti berbahan dasar makanan, obat-obatan, dengan toko jamuan lainnya diperbolehkan beroperasi, tapi menghadapi banyak masalah. Ada bermacam-macam soal yang dihadapi pengecer yang mencakup pengelolaan permintaan pelanggan, memecahkan urusan rantai pasokan, meneladan norma jarak sosial, serta menjaga higienitas yang bagus dari semua karyawan.
Dalam krisis pandemi ini, komoditas esensial terkena pengaruh yang extra kecil dibandingkan dengan produk lain yang tersedia di pasar. Pelanggan telah kehilangan kepercayaan mereka pada layanan & telah berhenti belanja persediaan lain kecuali produk penting.
Ketika industri melangkah ke langkah "berikutnya", mereka butuh membuat strategi yang tepat untuk kembali bergerak. Skenario pasca-COVID ritel mau mengajukan tantangan baru untuk menyinkronkan diri dgn teknik profesi baru.
Strategi masa depan industri ritel mau mengasihkan peta jalan untuk berkembang dengan positif di pasar. Ini akan memberi para pemilik toko tantangan untuk membuktikan keberanian mereka bersama mengadopsi kaidah yang tidak sama serta mujarab untuk melakukan pencaharian mereka dengan lancar.
Masalah bagi pengecer di bervariasi sektor
- 1. Kesejahteraan serta manajemen karyawan
- 2. Perdagangan & rantai pasokan
Saat ini, perihal kritis yang dihadapi sebagian besar pengecer yaitu mengelola pengeluaran karyawan. Mereka wajib menyortir lingkungan sehat yang layak untuk personel garis depan mereka.
Dengan ketakutan mau terkunci, permintaan untuk stok esensial telah meroket. Sebaliknya, tidak ada yang kepingin membeli stok yang tidak krusial yang mengarah ke penumpukan barang-barang ini di toko.
Apa itu 7 PELUANG BISNIS BAGI GENERASI MILENIAL?
Pembatasan transportasi telah menyusahkan rantai pasokan barang-barang keinginan pokok, yang akibatnya menambah permintaan.
Pengecer kudu menghadapi kerumunan besar-besaran karna meningkatnya kepanikan. Mereka juga usah menghindari pemasaran negatif karna gangguan yang dibuat oleh tdk semua maniak. Selain itu, mereka perlu memelihara citra mereka sambil tetap memperhatikan standar higienis.
Dengan ekstra sedikit permintaan produk, pengecer wajib menggarap aliran mata pencaharian untuk salary serta pengeluaran lainnya. Mereka berburu langkah-langkah untuk merencanakan sesuai dgn likuiditas jangka pendek.
Dengan peningkatan eksponensial untuk fasilitas online, sangat bernilai untuk menjaga sesudahnya lintas online. Dengan ini, pengecer harus menyaksikan ke dalam persoalan keamanan siber. Selain itu, mereka mesti menggabungkan teknologi canggih untuk memilih transaksi tanpa kontak maksimum dgn pelanggan.
Perubahan Perilaku Konsumen Karena COVID-19
Pergeseran drastis bisa diamati pd perilaku konsumen sebab pandemi mulai dari langkah "sekarang" hingga fase "di luar".
Konsumen pd tahap "sekarang" sibuk menumpuk stok untuk komoditas bermanfaat untuk masa depan agar tidak merasakan kelangkaan di kemudian hari. Semua toko santapan & grosir memenuhi kebutuhan org banyak yang tinggal di pedesaan beserta perkotaan.
Saat client memasuki langkah “selanjutnya”, lalu kehidupan sehari-hari mau mulai berjalan seperti semula, namun client bakal mulai meragukan segalanya.
Melihat situasi saat ini, kita sanggup dengan cepat menghitung bahwa hendak terjadi pergeseran rancang belanja pemakai krn mereka hendak ekstra condong memesan jenis lokal dibandingkan dengan jenis mahal. Bisnis mesti mendigitalkan diri mereka sendiri dgn segala cara, menjadikannya transaksi yang tdk beresiko sehingga pelanggan dapat percaya.
Siapa itu PELUANG BISNIS ERA COVID?
6 strategi Ketahanan Efektif Teratas untuk pengecer India
Dampak COVID-19 di market ritel terlihat. Para pengecer butuh mengadopsi strategi pemasaran baru sehingga mereka siap untuk fase "sekarang", "berikutnya", beserta "di luar" untuk menggenapkan keperluan pasar. Strategi saat depan industri ritel hendak memastikan konsumen baru mereka.
Pengecer kudu berinvestasi di lokasi yang mendapatkan tingkat transfigurasi tinggi. Mereka butuh memperhatikan keinginan client baru yang memercayakan mereka. Mereka tidak sekadar perlu memikirkan skenario saat ini tetapi juga harus memikirkan waktu depan dan lebih-lebih ekstra dari itu pada waktu kondisi normal pada akhirnya mau berlaku.
Strategi Kampanye Periklanan Berbayar yang Berguna
Jika Anda bertanya-tanya gimana COVID-19 memengaruhi strategi kampanye iklan berbayar, Anda tidak sendirian! Dan jawabannya adalah: secara negatif & positif.
Di satu sisi, orang lebih banyak berada di rumah, bersama menjalankan hampir semua problem secara online. Tetapi byk orang mengurangi pengeluaran mereka sebab kehilangan profesi atau menguji menabung untuk menopang famili mereka melewati pandemi.
Dan sementara tidak semua pekerjaan mendapatkan lonjakan lantas lintas selama waktu ini, yang lain dengan produk dgn kata lain fasilitas yang tidak laris mendapatkan aliran sesudahnya lintas yang suram alias butuh menjeda atau menghentikan kampanye mereka sepenuhnya. Influencer Marketing Hub melaporkan bahwa 69% dari 237 model yang mereka survei berharap untuk menurunkan memesan iklan pd tahun 2020.
Saya sebelumnya telah ngobrol tentang bagaimana pentingnya melaksanakan pivot untuk menggenapkan kebutuhan beserta keinginan audiens target Anda. Ini bermakna melihat extra dekat apa yang sanggup Anda tawarkan kepada orang selama krisis COVID-19 - positive sebagai owner usaha kecil ataupun sebagai anggota komunitas.
Kali ini, saya membagikan tidak semua tips mengelola PPC saat terkena virus corona. PPC adalah singkatan dari iklan bayar per klik, juga dikenal sebagai setelah itu lintas non-organik. (Lalu lintas organik berasal dari teknik SEO yang tidak dibayar).
Bergantung pada pekerjaan kecil Anda, Anda dapat melakukan iklan berbayar di:
Iklan Google / iklan bergambar di Jaringan Display Google
Indonesia
YouTube (dan penempatan iklan dalam-video)
Dimana PELUANG BISNIS PASCA WABAH CORONA?
3 Langkah untuk Memulai Pemasaran Berbayar Selama COVID-19
Meskipun saat ini Anda memperbuat kampanye iklan, utama untuk memperhatikan kata kunci beserta teks iklan Anda. Apakah mereka seefektif mungkin?
Hanya karena orang mempraktikkan jarak sosial tidak berarti mereka tidak secara aktif melacak serta berbelanja online. Namun, teks iklan yang Anda terapkan sebelumnya mungkin tidak beresonansi dgn - beserta malahan mampu menyinggung - audiens target Anda sekarang.
- 1. Riset kata kunci Anda.
- 2. Tinjau lagi proposisi price Anda.
Itu selalu berarti untuk meneliti kata kunci Anda, dengan terutama sekarang! Anda ingin melihat perilaku beli audiens target Anda terkait dgn COVID-19.
Anda mungkin terkejut menginterpretasikan ada kata kunci spesifik baru yang bisa Anda cari, dengan kata lain bahwa nasabah Anda menerapkan terma penelusuran yang nggak sama dari yang Anda harapkan.
Selain itu, cari kans kata kunci dalam penghidupan Anda seputar topik seperti:
Bekerja / sekolah dari rumah
Layanan streaming
Produk / pelayanan kesehatan
Alat komunikasi
Ada sejumlah perkakas pencarian kata kunci di luar sana, dgn kata lain Anda bisa menyewa perseroan SEO / SEM cakap untuk mengerjakan semuanya mulai dari pendalaman kata kunci hingga pelaporan data.
Kapan PELUANG BISNIS TANPA MODAL?
Banyak pengusaha memperbarui proposisi value mereka untuk melayani pelanggan mereka dgn extra baik.
Anda dapat menambah daya tarik iklan Anda serta mendorong lebih banyak orang untuk mengeklik dengan proposisi nilai yang relevan, positif itu pengiriman gratis, opsi pengantaran ke rumah, dengan kata lain diskon waktu terbatas - pastikan Anda tidak memakekan kecemasan dgn kata lain ketakutan seputar pandemi untuk menawarkan produk .
Anda sanggup memakekan kata kunci negatif jika Anda hendak memilah iklan Anda tidak tampil untuk kata kunci tertentu. Ini menghemat uang Anda untuk klik yang terbuang dan membuat iklan Anda extra relevan, yang menambah skor mutu Anda (yang mengurangi bujet per klik Anda).
Anda mungkin mau menetapkan kata kunci tertentu seputar servis secara serta-merta menjelma negatif sekarang, jadi Anda tidak membayar untuk klik yang terkait dgn hal-hal yang tidak Anda tawarkan kepada pemakai Anda saat ini.
Anda juga dapat mengekang kemunculan iklan Anda. Misalnya, mungkin Anda tidak ingin iklan Anda muncul di samping konten terkait COVID-19 selama waktu sensitif ini.
Namun, krn ada begitu byk COVID-19 di luar sana, Anda bisa secara drastis membendung visibilitas jenis Anda dgn menjalankan itu. Dan menurut laporan terbaru oleh Integral Ad Science, 78% orang yang mereka survei tidak hendak menyaksikan iklan umum di dekat konten virus corona sebagai hal yang buruk.
Jadi, Anda usah menggunakan penilaian Anda untuk yang satu ini, berdasarkan apa yang Anda jual & dengan manual apa Anda memposisikan iklan Anda.
Dari terhubung dalam kaitan kita sampai melaksanakan karier kecil kita, COVID-19 telah menjadi tips-tips kita hidup, bekerja, & bersosialisasi. Saya merasa beruntung bahwa saya serta famili saya sehat dan aman, beserta saya mencari akal menjumpai kesempatan positif dalam semua ini.
Saat kami terus mengisolasi diri untuk menghindari penyebaran virus korona baru, saya pengen membagikan 4 strategi pemasaran yang butuh dipertimbangkan untuk menopang Anda memelihara usaha Anda tetap berjalan dgn lancar dengan sukses.
Mengapa Anda Membutuhkan Strategi Kampanye Periklanan Berbayar Jangka Pendek & Panjang
Tentu saja Anda harus fokus pada saat ini & arahan terbaik untuk memajukan profesi kecil Anda sekarang. Tetapi saat Anda menavigasi pemasaran berbayar selama COVID-19, jangan lupakan waktu depan Anda!
Gunakan apa yang Anda kenali sekarang untuk mengarahkan pertimbangan Anda. Lihat berita kata kunci Anda: apa yang menarik utk client Anda? Apa yang tidak menerima selanjutnya lintas?
Bagaimana PELUANG USAHA HARIAN?
Kebanyakan orang yang mendapatkan gaji, yang tidak mendapatkan usaha kecil sama sekali tidak mengartikan kesulitan luar biasa yang dihadapi pencaharian dengan prinsip yang berlebihan. Namun, orang Amerika sekarang merasakan apa yang mereka lewatkan bersama sekarang berlatih betapa buruknya regulasi yang berlebihan. Sebagian besar dari kita mengartikan bahwa momen sebuah restoran dibatasi dengan total bangku tertentu, katakanlah kapabilitas 25%, mereka tidak akan membuat byk uang, bersama mungkin tidak menghasilkan keuntungan. Oleh karna itu, mereka mesti memberhentikan karyawan dengan kata lain keluar dari bisnis.
Namun, berapa kali kita bersoal pd diri sendiri regulasi mana yang sudah kita peroleh sebelum krisis Covid-19 yang mencekik, membekap, beserta memadamkan laba populasi usaha kecil kita? Ada begitu banyak aturan main yang kudu ditangani oleh setiap pekerjaan kecil di Amerika. Lalu ada gugatan class action, gugatan ketenagakerjaan, serta tuntutan hukum kontrak. Banyak dari tuntutan hukum ini dimungkinkan sebab aturan - aturan di pembukuan, aturan - aturan yang mungkin malahan tidak diketahui oleh pengusaha kecil.
Sejak krisis Covid-19 dimulai, kami telah memperhatikan bisnis seperti Gym, salon rambut, bersama restoran benar-benar menemukan neraka hanya untuk tetap buka, mencari jalan menggenapi regulasi baru komisaris kesehatan setempat. Bisnis wajib mengerjakan shopping take-out saja, mengharuskan setiap karyawan memakai masker, beserta memasang Plexiglas sehingga pekerja tidak menghirup tetesan aer kecil di udara yang mungkin mengandung virus Covid-19 yang berasal dari pelanggan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa bujet pencaharian kecil hanya untuk mematuhi jenis kaidah tersebut, ini di atas semua regulasi lain yang ada sebelum krisis Covid-19? Hanya untuk menyediakan layanan take out only untuk restoran, mereka mesti memasang papan nama, mengingatkan semua nasabah mereka, mengiklankan format baru mereka, memesan lebih banyak untuk dibawa pulang, dengan mendidik karyawan lain tentang cara baru untuk berbisnis. Semua itu memerlukan uang, pada saat penjualan mereka kurang dari 50%. Bagaimana mereka bisa menghasilkan uang? Kami tahu sebagian besar tidak.
Dan masih, apakah Anda tahu berapa byk aturan - aturan yang sudah ada di buku. Bisnis kecil yang khas mungkin memiliki 20 lisensi, biaya, izin, alias sertifikasi yang tidak sama di dinding mereka. Masing-masing membutuhkan biaya, membutuhkan waktu untuk mengajukan, beserta umumnya bisa diperbarui setiap tahun, itu merupakan bujet tambahan. Bayangkan k'lo tidak ada 20 lisensi, biaya, izin, atau sertifikasi yang berbeda? Bagaimana kalo hyn ada 5 atau 10? Bisnis akan membuat ekstra byk uang & setelah itu bila bersama tatkala krisis seperti Covid datang di lain waktu, mereka bisa memenuhi kaidah baru tersebut tanpa keluar dari bisnis.
Kita harus membuat pemerintah lokal beserta federal, menyingkir dari pekerjaan kecil. Bisnis kecil tidaklah gara-gara penyebaran Covid-19, mereka tidak mendahului masalah, mereka merupakan korban seperti kita semua. Regulasi yang extra ibarat virus bakal bisnis, pd intinya menyulut keadaan yang sama untuk prospek keuntungan.
Pernahkah Anda bersoal pada diri sendiri selama Pandemi Covid ini "mengapa" kita menempatkan semua beban pada bisnis? Jika kita terus menerus memperlakukan usaha kecil kita seperti ini, di waktu depan kita tidak akan mempunyai lagi. Perusahaan yang ekstra besar mempunyai kekuatan dengan pengaruh politik yang lbh besar. Mereka juga mampu menerapkan pemerintah untuk membuat aturan - aturan yang mencegah pesaing mereka yang extra kecil untuk bersaing.
Jika kami menghancurkan profesi kecil kami sekarang, kami mau menyesal nanti. Lebih dari 75% dari semua orang Amerika berprofesi dlm profesi kecil, dgn byk orang Amerika yang menganggur, tidak ada yang bakal berhasil, termasuk perseroan besar. Dapatkah Anda mengandaikan kelanjutan jelek yang bakal dialami perekonomian kita? Dapatkah Anda menginginkan uang dari semua tunjangan pengangguran itu? Kami benar-benar mau membuat negara kami bangkrut. Dan itulah yang kami lakukan sekarang dgn krisis Covid-19.
Yang butuh kita lakukan yaitu menengok lagi semuanya sekarang selagi kita memiliki kesempatan. Kita dapat membuat perubahan besar yang bakal melindungi komunitas penghidupan kecil kita bersama memelihara perekonomian kita tetap hidup selama bertahun-tahun yang hendak datang. Saya berharap tantangan krisis Covid-19 ini telah menyadarkan semua orang, sehingga mereka dpt memandang gimana tangan pemerintah dengan regulasi yang lewat batasan menghancurkan kebebasan, kebebasan, pilihan, ekonomi, serta masa depan kita. Mohon pertimbangkan semua ini bersama pikirkanlah.
CORONA AJANG BISNIS
Tanah Bumbu